Para arkeolog menemukan lukisan unik, yakni lukisan erotis peninggalan Romawi di reruntuhan kota kuno Pompeii, Italia.
Lukisan itu sendiri menggambarkan kisah yang sudah terkenal bagi masyarakat di Romawi dan Yunani mengenai Ratu Sparta Leda dan Angsa.
Lukisan bergaya fresko yang ini melukiskan Leda yang merupakan istri dari Raja Sparta Tyndareus yang sedang digoda oleh seekor angsa. Sebetulnya, angsa itu adalah jelmaan dari dewa Zeus yang dalam perpektif Romawimerupakan dewa Jupiter. Di malam yang sama, Leda juga berhubungan badan dengan suaminya sendiri.
Dampak dari hubungan cinta antara Leda dan angsa sekaligus suaminya sendiri, menghasilkan dua telur, yang kemudian menetas menjadi sosok yaitu Helen, Clytemnestra, dan si kembar Castor dan Pollux.Massimo Osanna, direktur arkeologi dari Pompeii mengatakan bahwa lukisanerotis yang memperlihatkan Leda disetubuhi oleh angsa, merupakan motif umum yang ditemukan dalam rumah-rumah di Pompeii sebelum dihancurkan oleh abu vulkanik dan puing-puing Vesuvius.
Namun, penemuan tersebut berbeda dari penemuan-penemuan sebelumnya. Osanna berpendapat jika penggambaran Leda yang melihat keluar dari lukisanseakan memandang manusia sebagai pengamatnya.Selain itu, Leda sangat jarang dilukiskan secara eksplisit sedang duduk dan melakukan hubungan seksual dengan angsa seperti penemuan tersebut. Biasanya, Leda dilukiskan dalam keadaan berdiri dan tidak terlihat melakukan hubungan seks dengan angsa.


No comments:
Post a Comment